Pafi Surakarta – pafiindonesia.org : Tim Peneliti dari Pusat Studi Standardisasi Ekstrak Farmasi (SEFA) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berhasil mengembangkan produk cangkang kapsul berbahan dasar umbi porang (Amorphophallus oncophillus).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Peniliti, Prof., Dr., Muhtadi, M.Si., pada laporan kemajuan yang disampaikan kepada Lembaga Riset & Inovasi UMS pada kegiatan monev internal.
Tim peneliti telah memperoleh formulasi yang optimum untuk menghasilkan prototipe cangkang kapsul berbahan dasar umbi porang.
Formula dan metode pembuatan cangkang kapsul berbahan dasar tepung porang (konjac) ini telah didaftarkan sebagai paten sederhana pada 17 November 2023, pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Republik Indonesia (RI).
Prof. Muhtadi menyampaikan, bahwa produk yang mereka kembangkan menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari tim peneliti.
“Paten sederhana ini merupakan kontribusi nyata dari tim peneliti untuk pengembangan produk cangkang kapsul berbahan dasar tepung porang (konjac), di samping pemenuhan target luaran penelitian.
Prototipe cangkang kapsul yang dihasilkan telah dilengkapi uji kontrol kualitas sesuai standar Farmakope Indonesia VI,” terangnya, Kamis (21/12).
Saat ini, tim peneliti sedang berusaha mencari mitra untuk produksi scale up (skala industri) dalam jumlah yang terbatas, untuk menguji dan membuktikan formulasi dan metode pembuatan cangkang kapsul berbahan dasar tepung porang dengan peralatan produksi skala industri.
Muhtadi berharap, pengembangan produk cangkang kapsul dari bahan dasar tepung porang ini diharapkan menjadi alternatif pilihan dan solusi agar dihasilkan cangkang kapsul dari bahan herbal dan halal.
Sekilas Tentang Fakultas Farmasi UMS Surakarta
- Akreditasi nasional: Program Studi ini telah terakreditasi “Unggul” oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
- Akreditasi internasional: Program Studi ini telah memenuhi standar kualitas dari ASEAN University Netwok Quality Assurance (AUN-QA).
- Fasilitas: Farmasi UMS dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar dan praktik mahasiswa meliputi ruang kuliah, laboratorium, dan OSCE Centre.
Setelah lulus dari program ini, maka kamu akan mendapat pengetahuan untuk mengaplikasikan konsep teoritis ilmu farmasetika, biologi farmasi, farmakologi dan farmasi klinis, dan kimia farmasi. Lebih jauh lagi, kamu juga mampu untuk bisa mendiseminasikan pengetahuan obat/pengobatan terbaru dengan memperhatikan prinsip halal haram.
Terakhir, sebagai seorang Sarjana Farmasi nantinya kamu akan mampu menerapkan konsep penemuan dan pengembangan bahan obat dan bahan obat alam secara individu atau dalam rangka kolaborasi dengan masyarakat akademik.

Ferry Setiawan , seorang sarjana ilmu kesehatan dan menyukai dunia tulis menulis dengan penyajian data yang menarik.
Selain suka mengulas dunia farmasi , Ferry selalu menambahkan insight baru untuk membantu pembaca mendapatkan manfaat yang lebih lengkap