PafiIndonesia.org – GABUNGAN Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi (PC PAFI) Kabupaten Mojokerto dan Jombang menggelar seminar kefarmasian, Minggu (10/12). Seminar mengambil tiga tema sekaligus itu digulirkan supaya mendorong peningkatan wawasan dan kompetensi para anggota terkait isu-isu kesehatan yang terus berkembang.
Berlangsung di Hall Rumah Sakit Mawaddah Medika, kegiatan itu mengangkat tiga tajuk pembahasan. Antara lain, penanganan penyakit tuberkulosis, perspektif Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023, serta solusi tampil sehat dan cantik. Acara dibuka secara langsung oleh Ketua PC PAFI Kabupaten Mojokerto Aris Efendi.
’’PAFI sebagai organisasi profesi yang siap melayani masyarakat. Guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan akademik, maka kami gelar seminar ini.
Kegiatan yang diikuti sekitar 300 anggota ini mengundang dua pemateri. Antara lain, dokter spesialis paru RSUD Prof dr Soekandar dr Gigih Setijawan, sebagai narasumber dari tema penanganan penyakit tuberkulosis. Sedangkan dua materi lainnya, secara langsung disampaikan oleh Hendro Tripancoro, Sekretaris Jendral PAFI Pusat.
Event tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinkes Provinsi Jawa Timur dr Erwin Ashta Triyono secara virtual. Mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dia memotivasi seluruh anggota PAFI Kabupaten Mojokerto maupun Jombang agar terus bersemangat dalam meningkatkan kompetensi dan wawasan.
Ferry Setiawan , seorang sarjana ilmu kesehatan dan menyukai dunia tulis menulis dengan penyajian data yang menarik.
Selain suka mengulas dunia farmasi , Ferry selalu menambahkan insight baru untuk membantu pembaca mendapatkan manfaat yang lebih lengkap
